Ada Beberapa kejadian yang sulit diterima, menimpa teman di ujung tahun 2022 ini. Kejadiannya tiba-tiba dan menyakitkan. Setelah seorang teman guru dikebumikan hari ini 29/12/2022, dalam sebuah diskusi di kedai kopi, banyak cerita dan pengalaman teman-teman saya dalam menghadapi pahitnya hidup. Dari semua cerita, diskusi bahkan candaan, lalu aku simpulkan bahwa semua peristiwa dan kenyataan hidup merupakan konsekuensi dari kehidupan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, setiap orang harus siap menghadapi, menyikapi kejadian dan kenyataan hidup yang terjadi. Kenyataan hidup sesuatu yang harus diterima dan dihadapi bukan untuk diratapi. Sebab menghadapi kenyataan hidup merupakan proses mematangkan diri supaya menjadi lebih kuat. Oleh karena itu, susah dan senang kenyataan hidup harus dihadapi. Salah satu cara menghadapai adalah dengan pikiran positif. Segala sesuatu yang terjadi adalah sebuah proses.
Pikiran positif dilandasi dengan pengertian kebenaran universal. Dengan demikian pikiran positif akan membentengi diri kita dari berbagai hal yang dapat membuat pikiran kita tidak dapat melihat segala sesuatu sebagaimana apa adanya.
Jika pikiran kita dapat melihat segala sesuatu sebagaimana adanya sebagai suatu proses maka pikiran kita akan dapat menanggapi berbagai kejadian dan peristiwa dengan cara yang lebih bijaksana.
Orang yang berpikir negatif akan membuat dirinya menjadi negatif, sebaliknya dengan berpikir positif dia akan menjadi seperti apa yang dipikirkannya.
Bagi keluarga dan sahabat yang mengalami peristiwa duka pada ujung tahun 2022 ini, tetaplah semangat. Hadapi semua kenyataan dengan berpikir positif. Kesedihan harus segera diakhiri saatnya menghadapi kenyataan hidup dengan pikiran positif.
Berusahalah untuk selalu berpikir positif karena berpikir positif salah satu cara terbaik yang dapat mengatasi berbagai macam kondisi yang hadir dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar