Ibadah dipimpin oleh Liturgis St. H. Siagian, sementara khotbah disampaikan oleh Pdt. Jetty Samosir, M.Th. Dalam penyampaiannya, Pdt. Jetty menekankan bahwa Allah adalah Tuhan yang kudus dan mengetahui segala sesuatu, termasuk setiap pergumulan dan penderitaan umat-Nya. Ia mengingatkan bahwa iman sejati teruji ketika manusia tetap setia dan berharap kepada Tuhan di tengah situasi yang tampak tidak adil.
“Habakuk mengajarkan kepada kita untuk tidak berputus asa ketika melihat kejahatan seolah-olah dibiarkan. Tuhan Maha Tahu dan bekerja dengan cara-Nya sendiri, tepat pada waktunya,” ujar Pdt. Jetty dalam khotbahnya.
Ibadah berlangsung dalam suasana penuh penghayatan. Lagu-lagu pujian yang dibawakan oleh koor jemaat menambah semarak dan kehangatan persekutuan umat Tuhan.
Melalui firman yang disampaikan, jemaat diingatkan untuk hidup dalam kekudusan dan menaruh kepercayaan penuh kepada Allah, sebab tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya.
Ibadah ditutup dengan doa berkat, dan seluruh jemaat kembali dengan hati yang dikuatkan untuk menjalani minggu yang baru dengan iman, pengharapan, dan kasih kepada Tuhan yang Maha Kudus dan Maha Tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar