Selasa, 14 Oktober 2008

SERTIFIKASI GURU

SECARIK HARAPAN BERNAMA SERTIFIKAT PENDIDIK

Aldon Samosir, S.Pd. Tahun ini, terdaftar sebagai peserta sertifikasi guru dari Kabupaten Toba Samosir. Mungkin aku bakal menjadi guru professional meski hanya di atas kertas. Kulihat sebagian rekan-rekanku yang sudah menerima sertifikat pendidik profesional ternyata belum juga menyesuaikan sertifikat yang diperoleh dengan kinerjanya.
O, baru aku ingat sekarang, mereka masih hanya memiliki sertifikat, rekening mereka yang mungkin sudah bertahun mengendap di bank saja mungkin akan ditutup karena kehabisan isi dipotong pembabat rumput milik bank.
Memang, secarik kertas yang diterima merupakan pengakuan sebagai GURU PROFESIONAL. Pertanyaan, " Seriuskah pemerintah memperhatikan kesejahteraan guru". Rekeningku yang kupersiapkan untuk menampung tunjangan profesiku pun sudah hampir habis terpotong biaya administrasi yang kejam itu.
Meski begitu, rasa khawatirku tentang hasil portofolio yang kukirim ke UNIMED selalu terbawa dalam mimpi. Jangan-jangan ada instrumen dan bukti yang salah. Wah, bagi bom waktu saja. Jangan-jangan aku tidak lulus.
Ingat Portofolio, aku jadi ingat apa yang telah ku lakukan menyusun bundel-bundel itu. Aku telah menghabiskan banyak energi mengurusi dokumen yang telah kuperoleh sejak 10 tahun lalu. Tapi sudahlah itu semua sudah berlalu, rasa lelah sudah tertinggal, jauh meninggalkan masa laluluku yang selalu suram.
Apapun ceritanya aku telah memilih menjadi guru. Sertifikat itu bukanlah bekalku mengabdi.Guru professional tidak semata-mata menunggu rekeningnya dijatuhi durian runtuh, melainkan karya nyata sebagai seorang GURU PROFESIONAL yang pantas mendapat penghargaan yang setimpal dari pemerintah, Meski tanpa sertifikat Guru Profesional.

SEMOGA BERUNTUNG

1 komentar:

Anonim mengatakan...

maf saya meninggalkan komentar di halamn ini krn sy tdk tahu lg mw mereply comment anda tentang kemiripan nama tokoh dlm cerpen yg saya buat di halam blog friendster q.

cerpen saya itu terinspirasi dari cerpen yg bapak buat, judulnya surat wasiat. mama q seorang guru bhasa indonesia. suatu ketika dy pernah membawa sebuah buku kumpulan 25 karya cerpen terbaik. saya baca cerpen2nya, dan yang paling bagus menurut saya adalah cerpen yg bapak buat. apalagi bapak adl orang SuMut. Papa juga org suMut, dr tebing tinggi, Deli. Melayu deli,, sehingga sy terobsesi ingin membuat cerpen juga dan mencantumkan nama anda.. sy pengagum karya bapak.

kenalkan, saya seorang pelajar SMA N 2 kelas 3 di Kota Bengkulu. sy pernah memenangkan lomba cipta cerpen. yg pertama juara 3 se-Provinsi Bengkulu di UNIB. yg kedua juara 1 cipta cerpen dlm rangka ultah Sudirman Cup SMA N 5 Kota Bengkulu.

Bolehkah kita berteman ??? add ya di comayne@gmail.com alamat friendster q...

thnx ya pak...