Dalam acara tersebut, kepada Ibu Netty Tampubolon, kami memberi penghormatan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian yang Ibu berikan selama lebih kurang 35 tahun yang penuh makna dalam jejak-jejak pendidikan. Ibu bukan hanya mengajar, tetapi membentuk karakter, menanamkan nilai, dan membimbing ribuan siswa dengan ketulusan dan kasih. Jejak Ibu Netti akan terus hidup dalam semangat dan budaya SMAN 1 Balige. Kami percaya bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari kesempatan baru untuk terus menabur kebaikan dalam lingkup yang lebih luas.
Kepada Bapak Togar Silalahi, walau masa tugas Bapak di SMAN 1 Balige terbilang singkat—2,5 tahun, tetapi kesan yang Bapak tinggalkan sungguh mendalam. Kami mengenal Bapak sebagai sosok yang ramah, tanggap, dan ringan tangan membantu. Dalam waktu yang relatif singkat, Bapak telah menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 1 Balige dan telah memberikan kontribusi nyata. Perjalanan baru yang Bapak tempuh semoga penuh dengan keberkahan dan tantangan yang membentuk pribadi semakin tangguh dan bijaksana. Pencapaian ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan keyakinan.
"Hidup adalah tentang memberi makna, bukan hanya menempuh waktu."
Ibu Netty dan Pak Togar, kiranya langkah baru ini membawa Ibu dan Bapak ke fase kehidupan yang lebih bermakna dan penuh keberhasilan. Teruslah menjadi inspirasi di mana pun berada. Kami di sini akan melanjutkan perjuangan dengan semangat yang sama—seperti yang telah Ibu dan Bapak wariskan kepada kami.
Selamat menapaki jalan baru. Terima kasih untuk segala kebaikan, kebersamaan, dan kenangan indah yang telah dibagikan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai setiap langkah.
Salam hormat dan penuh cinta dari keluarga besar SMAN 1 Balige.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar