Kamis, 29 Mei 2025

Merayakan Hari Kenaikan Kristus di HKBP Immanuel Girsang

 

Hari ini, tepat pada hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus — tanggal 29 Mei 2025 — kami merayakannya di HKBP Immanuel Girsang bersama orang tua dan adik kami. Suasana desa tampak tenang. Angin sepoi-sepoi menemani langkah kami menuju rumah Tuhan yang persis di sebelah rumah orang tua kami.
Di dalam gedung jemaat yang sederhana namun hangat. Tiap bait pujian membawa kami menyelami makna peristiwa 40 hari setelah kebangkitan: saat Juruselamat naik ke surga, membuka jalan keselamatan bagi seluruh manusia.
Suara paduan suara gereja melantunkan “Pujian kepada Tuhan,” menjadikannya momen syahdu yang menggema hingga ke relung hati. Salah satu paduan suara dalam Gereja yang menarik hatiku selalu pada punguan ina kamis dan lansia karena mama kami menjadi bagian koor ini.
Beribadah di HKBP Immanuel Girsang selalu meninggalkan kesan mendalam. Kenangan akan almarhum ayah saya mengalir deras. Beliau pernah melayani sebagai sintua di sini, menyentuh banyak jiwa dengan kesederhanaan dan keteladanannya. Di pojok kanan depan gereja, kursi tempat ayah duduk masih terasa hangat bagi kami. Bayangan senyumnya saat memimpin ibadah masih terpatri di mata saya.
Dalam khotbah hari ini, inang Bibelvrouw menyampaikan renungan dari buku Efesus 1:15-23. Inang Bibelvrouw mengingatkan bahwa Yesus meninggalkan pesan agar kita tidak takut. "Laho ma hamu tu liat portibi on"  "Podai, ajari, didi hamu ma Saluhut Bangso" Mari meneladani semangat pelayanan Kristus. Kita pun dipanggil untuk menjadi garam dan terang—turut ambil bagian dalam pekerjaan kasih-Nya, baik di keluarga, lingkungan, maupun gereja.
“Selamat merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus 2025 untuk semua sahabat yang merayakannya. Semoga kita selalu dikuatkan iman, diubahkan oleh kasih-Nya, dan setia melayani sesama.”


Tidak ada komentar: