Minggu, 13 Maret 2011

Riwayat


Aldon Samosir dilahirkan di Girsang Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Parapat, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara  pada tanggal 24 Desember 1971. Ayah bernama St. M. Samosir dan ibu bernama D. Br. Sinaga. Ayah seorang pensiunan Karani/penjaga sekolah SD Bonandolok Girsang, sementara ibu sehari-harinya sebagai petani tradisional. Aldon Samosir adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Adik-adiknya yaitu
1.      Martualim Samosir sekarang tinggal di Girsang (dulu sempat menjadi supervisor pada PT Matahari Putra) telah berkeluarga dengan br. Situmorang. Sekarang mempunyai Anak 2 orang yaitu Ella dan Edo.
2.      Adi Samosir  Sekarang Tinggal di Surabaya bekerja di PT Holchim, telah menikah dengan br. Gultom. Anak-anak Jeptayes dan Morauli
3.      Midiantina  Samosir tinggal di Pontianak, menikah dengan M. Sinaga seorang anggota polisi yang bertugas di Polda Kalimantan Barat, anak:  Taraja
4.      Marni Yerliati Samosir Sekarang tinggal di Pematang Siantar, menikah dengan R. Simanjuntak, seorang Guru Jemaat HKBP yang sekarang sedang mengikuti tugas belajar di STT HKBP Pematang Siantar
5.      Gurbasa Samosir, tinggal di Jakarta. Bekerja sebagai anggota Kopassus lulusan Akmil Tahun 2004

Aldon Samosir, SPd. lulus Sekolah Dasar Tahun 1984 dari SD Negeri 2 Girsang, lulus  SMP Negeri 2 Parapat tahun 1987. Berkat cita-cita dan obsesi orang tua yang bekerja sebagai pesuruh, akhirnya melanjutkan pendidikan ke Sekolah Pendidikan Guru Negeri Pematang Siantar. “ Saya seorang penjaga SD, kelak guru SD kami sangat bangga” Amanah orang tua tidak serta merta diterimanya dengan ikhlas, namun lambat laun  disadari bahwa obsesi orang tua adalah amanah yang harus dilaksanakan. Akhirnya lulus SPG Negeri Pematang Siantar Tahun 1990.

Sedikitpun tidak ada niat  melanjut ke perguruan tinggi meski sudah ada  isu rekurtmen Guru SD harus lulusan Program DII PGSD. Ketidakinginan itu disebakan pemikiran untuk  mengedepankan adik-adiknya untuk mengecap pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi setelah dua tahun hidup  membantu orang tua di kampung halaman, akhirnya
tahun 1992  memulai pendidikan di Jurusan Bahasa Indonesia IKIP Medan. Tahun 1994 mendapat beasiswa Ikatan Dinas dari Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Lulus IKIP Medan Tahun 1996. Sempat bekerja di beberapa lembaga pendidikan sampai akhirnya bekerja sebagai guru SM Negeri 2 Balige Tahun 1998.


Pada Tahun 2000 menikah dengan Duma Tambunan, sehari hari bekerja sebagai staf Puskesmas Tampahan, Anak dari M. Tambunan/ M. Br. Sianipar dari Desa Pagaraji Kecamatan Balige. Sampai saat ini mempunyai tiga orang anak yakni :
  1. Mikhalindo Samosir, perempuan, saat ini masih duduk di bangku kelas IV SD St Fransisco Balige

  2. Aristodo Samosir, Laki-laki, saat ini masih duduk di bangku kelas I SD St. Fransisco Balige

  3. Tessalonika Samosir, Perempuan, saat ini mengikuti pendidikan anak usia dini di TK Katolik Balige



1 komentar:

Anonim mengatakan...

horas