Senin, 11 September 2017

Guru Piket : Etalase Sekolah

Lingkungan sekolah yang aman dan nyaman merupakan idaman semua orang. Pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat tentu akan senang dengan lingkungan sekolah yang demikian. Khususnya orang tua/ wali akan selalu  berharap sekolah tempat anaknya sekolah aman dan nyaman. Kepala sekolah beserta guru dan tenaga pendidikan lainnya yang di dalam sekolah juga memiliki etika dan standar pelayanan untuk mewujudkan sekolah, aman, nyaman dan berbudaya mutu.


Salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan berbudaya mutu ditunjuklah guru piket yang bertugas secara bergantian dengan jadwal tertentu di sekolah. Adanya guru piket di sekolah tentunya sangat penting. Berdasarkan lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018, ada enam tugas yang dikerjakan oleh guru piket ketika sedang bertugas.

Adapun tugas-tugasnya antara lain:

  1. Meningkatkan pelaksanaan keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, kesehatan, keteladanan, dan keterbukaan
  2. Menerima dan mendata tamu sekolah
  3. Mengoordinasikan guru pengganti bagi kelas yang gurunya berhalangan hadir
  4. Mencatat dan melaporkan kasus-kasus yang bersifat khusus kepada kepala sekolah
  5. Melakukan kegiatan lainnya yang terkait tugas guru piket
  6. Membuat laporan hasil piket per tugas.

Impian menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman serta berbudaya mutu dapat diwujudkan salah satunya tugas mulia guru piket. Kinerja dan komunikasi guru piket setiap harinya akan membuat proses pembelajaran di sekolah dapat terukur. Selain itu, Petugas/guru piket menjadi gambaran mutu pelayanan Pendidikan di sekolah yang tergambar dari seberapa baiknya layanan sekolah terhadap pelanggan internal maupun eksternal.


Dengan demikian, salah satu indikator untuk melihat layanan sekolah baik adalah seberapa baik petugas piket dalam melaksanakan tugasnya. Petugas piket merupakan etalasi mutu di sekolah. Petugas piket tidak hanya melaksanakan tugas adminitratif tentang piket tetapi juga harus memahami etika dalam melayani tamu-tamu sekolah. Misalkan apabila tamu datang menghampiri ruang piket, hendaknya dilayani dengan senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Berikan sapaan ramah kepada tamu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di lingkungan sekolah sehingga semua orang merasa nyaman dan mempunyai kesan baik ketika melakukan kunjungan ke sekolah.

 

Tidak ada komentar: